Senin, 20 Oktober 2014

Tugas 2 (Dua) IBD Kesenian Dan Kebudayaan Gorontalo


Tugas 2 (Dua) IBD Kesenian Dan Kebudayaan Gorontalo
     Assalamumu’alaikum wr...wb...saya Teguh Dwi Handika ingin membagi info tentang
kesenian dan kebudayaan gorontalo sekalian ngerjain tugas juga sebenernya mah HAHAHA yaa..!! yaa..!! ya..!! yaaaaa..!



Kesenian dan Kebudayaan Gorontalo
            Gorontalo memiliki berbagai macam kesenian dan kebudayaan, dan berikut beberapa kesenian dan kebudayaan yang berasal dari Gorontalo :

Rumah Adat
Gorontalo memiliki 2 bentuk rumah adat yang bernama Bandayo Poboide dan Dulohupa. Dulohupa merupakan rumah panggung yang terbuat dari papan, dengan bentuk atap khas daerah Gorontalo. Pada bagian belakang ada ajungan tempat para raja dan kerabat istana untuk beristirahat atau bersantai sambil melihat kegiatan remaja istana bermain sepak raga.



Upacara Adat
Gorontalo memiliki upacara adat yang biasanya di lakukan oleh masyarakat Gorontalo dalam acara terntentu misalnya :
Adati Mo Polihu Lo Limu
Adat ini  ditunjukkan untuk anak perempuan yang menginjak usia 2 tahun dimana seorang anak perempuan tersebut menjalani prosesi mandi kembang yang bercampur lemon atau jeruk dengan tumbuhan harum lainnya dipangkuan ibu yang melahirkan, bermaksud untuk khitanan atau mengkhitankan anak wanita, sebagai bukti keislaman seorang wanita sehingga agenda sakral tersebut yang harus dilalui oleh anak perempuan pada usia balita.


Upacara adat Molonthalo
Molontalo atau raba puru bagi sang istri yang hamil 7 bulan anak pertama, merupakan pra acara adat dalam rangka peristiwa adat kelahiran dan keremajaan. Acara Molonthalo ini merupakan pernyataan dari keluarga pihak suami bahwa kehamilan pertama adalah harapan yang terpenuhi akan kelanjutan turunan dari perkawinan yang syah. Serta merupakan maklumat kepada pihak keluarga kedua belah pihak, bahwa sang istri benar-benar suci dan merupakan dorongan bagi gadis-gadis lainnya untuk menjaga diri dan kehormatannya.


Makanan Khas Gorontalo
Binte Biluhuta merupakan makanan sejenis masakan sup yang rasanya segar, gurih, sehingga sangat  cocok dinikmati pada saat cuaca dingin, terutama bagi mereka yang sedang flu dan lebih lezat ketika disajikan selagi hangat

Pakaian Adat
Gorontalo memiliki pakaian khas daerah sendiri baik untuk upacara perkawinan, khitanan, baiat (pembeatan wanita), penyambutan tamu, maupun yang lainnya. Untuk upacara perkawinan, pakaian daerah khas Gorontalo disebut Bili’u atau Paluawala. Pakaian adat ini umumnya dikenal terdiri atas tiga warna, yaitu ungu, kuning keemasan, dan hijau.



Kesimpulan
Menurut saya budaya budaya di Gorontalo seperti rumah adat,upacara adat,makanan khas gorontalo,dan pakaian adat ini masih ada khususnya di gorontalo masih sering digunakan di acara acara tertentu,karna wilayah gorontalo masih lekat akan budaya yang turun termurun selalu ada.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar