METODE
PENGUMPULAN DATA DALAM PENELITIAN
Penelian kualitatif adalah
sebuah penelitian yang digunakan untuk
mengungkapkan permasalahan dalam kehidupan kerja organisasi pemerintah, swasta,
kemasyarakatan, dan lain-lain sehingga dapat dijadikan suatu kebijakan untuk
dilaksanakan demi kesejahteraan bersama.
Menurut Sugiyono, (2008: 205) “ Masalah dalam
penelitian kualitatif bersifat sementara, dan akan berkembang atau berganti
setelah peneliti berada dilapangan”.
Dalam penelitian
kualitatif akan terjadi tiga kemungkinan terhadap masalah yang akan diteliti
yaitu:
1. Masalah
yang dibawa oleh peneliti tetap, sejak awal sampai akhir penelitian sama,
sehingga judul proposal dengan judul laporan penelitian sama.
2. Masalah
yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang yaitu diperluas
atau diperdalam masalah yang telah disiapkan dan tidak terlalu banyak perubahan
sehingga judul penelitian cukup disempurnakan.
3. Masalah
yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan berubah total sehingga harus
diganti masalah sebab judul proposal dengan judul penelitian tidak sama dan
judulnya harus diganti.
Peneliti kualitatif
yang merubah masalah atau ganti judul penelitiannya setelah memasuki lapangan
penelitian atau setelah selesai merupakan peneliti kualitatif yang lebih baik, karena
dipandang mampu melepaskan apa yang dipikirkan sebelumnya, dan selanjutnya
mampu melihat fenomena secara lebih luas dan mendalam sesuai dengan apa yang
terjadi dan berkembang pada situasi
sosial yang diteliti. Pendapat tentang gejala dalam penelitian kulitatif adalah
bahwa gejala dari suatu obyek itu sifatnya tunggal dan parsial, berdasarkan
gejala tersebut peneliti dapat menentukan variable-variabel yang akan diteliti,
gejala itu bersifat holistik (menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan) yaitu situasi
sosial yang meliputi sebagai berikut:
Ø aspek
tempat – place
Ø aspek
pelaku – actor,
Ø aspek
aktifitas – activity
Kegiatan yang
harus dilakukan pada penelitian
kualitatif pada tahap pra-lapangan adalah menyusun rancangan penelitian yang
memuat latar belakang masalah dan alasan pelaksanaan penelitian, studi pustaka,
penentuan lapangan penelitian, penentuan jadwal penelitian, pemilihan alat
penelitian, rancangan pengumpulan data, rancangan prosedur analisa data,
rancangan perlengkapan yang diperlukan dilapangan, rancangan pengecekan
kebenaran data.
Teknik pengumpulan data
merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, hal ini karena tujuan
utama dari penelitian itu sendiri adalah untuk memperoleh data, dengan
demikian, maka tanpa mengetahui tehnik pengumpulan data, maka peneliti tidak
akan memperoleh data yang memenuhi standar yang ditetapkan.
ü Permasalahan
yang ada dalam penelitian
Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah disampaikan diatas, dan berdasarkan pula
topik pembahasan, maka permasalahan yang dibahas dalam tulisan ini adalah
sebagai berikut :
1.
Metode apa saja yang digunakan
dalam penelitian kualitatif ?
2.
Tehnik apa saja yang digunakan
dalam penelitian kualitatif ?
ü Tujuan
penulisan dalam penelitian
Sesuai dengan perumusan
masalah yang dipaparkan di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk
mengethui berbagai metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif
2. Untuk mengetahui berbagai tehnik yang
digunakan dalam penelitian kualitatif
Pembahasan dalam penelitian
Metode penelitian
kualitatif ini sering disebut metode penelitian naturalistik karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) karena data
yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Metode penelitian
kualitatif ini berisi tentang bahan prosedur dan strategi yang digunakan dalam
riset, serta keputusan- keputusan yang dibuat tentang desain riset.
Menurut Sutopo (2006: 9),
metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif secara umum dikelompokkan
ke dalam dua jenis cara, yaitu teknik yang bersifat interaktif dan
non-interaktif, metode interaktif meliputi interview dan observasi
berperanserta, sedangkan metode noninteraktif meliputi observasi
takberperanserta, tehnik kuesioner,
mencatat dokumen, dan partisipasi tidak berperan, sedangkan Sugiyono
(2008: 63) ada empat macam tehnik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara,
dokumentasi dan gabungan atau triangulasi.
Teknik Wawancara
merupakan alat rechecking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan
yang diperoleh sebelumnya, teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian
kualitatif adalah wawancara mendalam, wawancara mendalam adalah proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil
bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai,
dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, dimana pewawancara dan
informan terlibat dalam kehidupan social yang relatif lama (Sutopo 2006: 72).
Interview
adalah usaha mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan
secara lisan untuk-dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari interview adalah
kontak langsung dengan tatap muka (face
to face relation ship) antara si pencari informasi (interviewer atau informan
hunter) dengan sumber informasi (interviewee) (Sutopo 2006: 74).
Jenis interview meliputi interview bebas,
interview terpimpin, dan interview bebas terpimpin (Sugiyono, 2008: 233).
Interview bebas, yaitu pewawancara bebas menanyakan apa saja, tetapi juga
mengingat akan data apa yang dikumpulan. Interview terpimpin, yaitu interview
yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan
terperinci. Interview bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara interview bebas
dan interview terpimpin.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang
peneliti saat mewawancarai responden adalah intonasi suara, kecepatan
berbicara, sensitifitas pertanyaan, kontak mata, dan kepekaan nonverbal. Dalam
mencari informasi, peneliti melakukan dua jenis wawancara, yaitu autoanamnesa
(wawancara yang dilakukan dengan subjek atau responden) dan aloanamnesa
(wawancara dengan keluarga responden) (Sugiyono, 2008: 227). Beberapa tips saat
melakukan wawancara adalah mulai dengan pertanyaan mudah, mulai dengan
informasi fakta, hindari pertanyaan multiple, jangan menanyakan pertanyaan pribadi
sebelum building raport, ulang kembali jawaban untuk klarifikasi, berikan kesan
positif, dan kontrol emosi negatif.
Teknik Observasi
Pengamatan dalam istilah sederhana adalah proses
peneliti dalam melihat situasi penelitian. Teknik ini sangat relevan digunakan
dalam penelitian kelas yang meliputi pengamatan kondisi interaksi pembelajaran,
tingkah laku anak dan interaksi anak dan kelompoknya. Pengamatan dapat
dilakukan secara bebas dan terstruktur. Alat yang bisa digunakan dalam
pengamatan adalah lembar pengamatan, ceklist, catatan kejadian dan lain-lain.
Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil
observasi adalah ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian
atau peristiwa, waktu, perasan. Alasan peneliti melakukan observasi adalah untuk
menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab
pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu
melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap
pengukuran tersebut.
a. Observasi
partisipatif
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer
atau peneliti benar-benar terlibat dalam keseharian responden.
b. Observasi terus terang atau tersamar
Dalam hal ini, peneliti dalam melakukan pengumpulan
data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa ia akan melakukan
penelitian, sehingga mereka yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir
tentang aktivitas si peneliti, tetapi dalam suatu saat peneliti juga tidak
terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk menghindari kalau
suatu data yang dicari merupakan data yang masih dirahasiakan, kemungkinan
kalau si peneliti menyatakan terus terang maka peneliti tidak akan diijinkan
untuk melakukan penenlitian.
c. Observasi tak berstruktur
Observasi yang dilakukan tanpa menggunakan guide
observasi, pada observasi ini peneliti atau pengamat harus mampu mengembangkan
daya pengamatannya dalam mengamati suatu objek.
Sumber:
Sumber:
- Sugiyono, 2008. Metode Penelitian kuantitatife,
Kualitatife, dan R & D. Bandung: ALFABETA.
- Sutopo, HB. 2006, Metode Penelitian Kualitatif,
Surakarta: UNS Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar